Senin, 30 November 2009

Resensi




Tangan Lembut Merubah Sang Gadis


Penulis : Torey Hayden

Penerbit : Qanita, Bandung (PT. Mizan Grup)

Cetakan : IV, Oktober 2003

Tebal : 475 halaman

Harga : Rp 44.500.00


Seorang psikolog pendidikan dan guru pendidikan luar biasa ini menulis buku-buku yang sangat spektakuler. Novel yang diberi judul Sheila Luka Hati Sang Gadis Kecil karya Torey Hayden adalah salah satu novelnya yang diberi label ‘ True Story ’. Torey berhasil menyelesaikan buku ini setelah ia mengajar di sebuah kelas khusus dan menangani anak-anak dengan pikiran khusus. Setelah selesai menangani anak-anak itu dalam satu tahun pendidikan, psikolog ini berhasil merubah cara pikir anak-anak tersebut dan memberitahu dunia bagaimana cara menangani mereka. Buku ini begitu laris di pasaran, bahkan hanya dalam waktu enam bulan buku ini berhasil terjual hingga 35.000 di Indonesia dan diterjemahkan ke berbagai bahasa di belahan dunia.

Torey Hayden, suatu ketika psikolog ini mendapat tawaran untuk mengajar di sebuah kelas yang diberi label ‘ kelas sampah ’. Setelah menimbang-nimbang dan mengajukan beberapa syarat, ia pun menerima tawaran itu. Ia tak pernah membayangkan seperti apa kelas sampah itu? Sampai ia mengetahui, bahwa ia akan menjadi guru dan menangani delapan orang anak yang tidak masuk dalam klasifikasi kelas di sekolah luar biasa tersebut. Torey berusaha menangani anak-anak itu dibantu oleh seorang asisten dan gadis SMP, walau sulit ia coba mengatasinya. Setengah tahu ia mengajar, ia kedatangan murid baru, seorang gadis berusia delapan tahun yang membakar bocah laki-laki hingga kritis.

Gadis ini bernama Sheila dan ia benar-benar gadis liar yang sulit di taklukan. Kisah kelam yang mewarnai hidupnya membuat semua orang tak pernah tahu kecerdasan luar biasa yang ada di dalam dirinya. Dibesarkan seorang ayah pemabuk dan ditinggal ibu di jalan membuatnya depresi berat dan sering mengamuk. Awalnya, Torey tak berhasil merangkul hati sang gadis, tapi usaha keras dan dengan kelembutan darinya, gadis ini berhasil berada di genggamannya.

Sheila akan menghadapi pengadilan kasus pembakaran tersebut. Torey berusaha membebaskan gadis kecil itu dari tangan hukum. Mulai dari meminta kekasihnya menjadi pengacara Sheila hingga menyakini ayah sang gadis. Sheila pun bebas dari hukuman itu, bahkan ia berhasil sekolah di sekolah dasar biasa tanpa keterngantungan lagi pada Torey.

Novel ini sangat menakjubkan. Membuat saya tak henti mengagumi sang penulis sampai hari ini. Dari novel berjudul Sheila Luka Hati Sang Gadis Kecil, banyak orang belajar bagaimana seharusnya mereka mengahadapi anak-anak yang memiliki keterbelakangan mental. Saya banyak belajar dari novel ini, kisah menakjubkan yang membuat saya akhirnya dapat memperlakukan dengan tepat teman-teman saya yang memiliki autisme.

Alur cerita benar-benar bagus , tak terasa membosankan, karena membawa pembaca benar-benar larut ke dalam konfliks yang disajikan. Konflik demi konflik yang mengalir membuat pembaca bisa mengetahui bahwa tak ada kehidupan yang terus berjalan dengan keinginan, masalah demi masalah akan terus bergulir. Tapi cinta kasih dan kelembutan pelan-pelan dapat mengikis semua.

Kejadian antar tokoh yang hadirpun membuat cerita semakin hidup. Kisah kehidupan yang benar-benar hadir di dunia nyata ini membuat semua tergugah. Psikolog hebat yang tidak ingin tulisannya ini dipuji hanya menginginkan semua orang bisa memperlakukan sama anak-anak yang ada disekitarnya. Novel inilah yang terbaik dari novel-novel karyanya yang pernah sampai ke hati saya. Buat saya, tak ada sedikitpun cacat dalam karyanya ini. Bahkan, dari karya-karyanya lah saya terus termotivasi untuk dapat menulis buku-buku yang bermanfaat bagi dunia luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar